Mengenal pembajakan email dan cara mengatasinya

Belakangan ini kasus pembajakan email semakin marak. Email memang menjadi target utama para cracker karena dari email mereka dapat membuka data dan akun penting yang dimiliki oleh seseorang, termasuk data-data finansial seperti kartu kredit. Belum lagi bisa digunakan untuk login ke jejaring sosial milik seseorang juga. Seringnya selebriti yang dibicarakan ketika emailnya telah dibajak. Biasanya ditandai dengan bocornya foto-foto pribadi atau sesuatu yang memalukan selebriti tersebut. Namun sebenarnya pembajakan email tidak hanya terjadi pada selebriti, namun terjadi ke banyak orang. Secara acak cracker melakukan pembajakan email untuk mencari data finansial seperti rekening bank dan kartu kredit, tentu saja untuk digunakan sebagai keuntungan pribadi mereka.

Tak jarang cracker yang membajak email anda mengirimkan email spam dan penipuan ke alamat email yang ada di kontak anda. Keuntungan yang mereka dapatkan tentu saja identitas yang sulit dilacak karena sepertinya andalah yang menjadi penipunya. Lantas bagaimana mengatasi hal tersebut? Sebenarnya hal ini mudah dilakukan. Untuk melakukan pencegahan, ganti password anda secara rutin dengan frase yang tidak mudah dikenali orang lain. Jangan gunakan nama, tanggal lahir anda atau sesuatu yang sesuai pribadi anda sebagai password. Selain itu, ada baiknya password berisikan kombinasi antara huruf dan angka.

Setidaknya, dengan sering mengganti password, anda dapat mengurangi kemungkinan cracker membajak akun anda. Namun jika email anda sudah terlanjur dibajak oleh cracker, jangan panik. Ada hal bisa dilakukan untuk mengambil kembali akun anda. Ikuti saja tautan dibawah ini:

- Untuk Yahoo!, https://edit.yahoo.com/forgotroot/
- Untuk Gmail , https://support.google.com/mail/bin/answer.py?hl=en&answer=50270
- Untuk Hotmail, http://windows.microsoft.com/en-US/hotmail/hacked-account-faq

Ikuti saja langkah-langkah yang ditunjukkan oleh website diatas. Biasakan untuk mengisi data yang benar saat membuat email sehingga mudah untuk mengikuti langkah-langkah ini. Selanjutnya, anda harus memperhatikan hal-hal berikut supaya pembajakan tidak terulang, yaitu:

- Scan komputer anda dari kemungkinan malware menggunakan antivirus yang terupdate.
- Jangan membagi password email kepada siapapun.
- Pastikan anda sudah sign-out ketika mengakses email dari tempat umum, misalnya warnet.
- Untuk pengguna Yahoo, jangan menerima permintaan chatting dari orang tak dikenal.

Hal-hal diatas perlu diperhatikan dengan teliti supaya email anda aman dari pembajak. Nah, sudahkah anda melakukannya?