Mungkin tidak ada yang mengira bahwa alat pencetak digital ini bisa jadi jalan masuk hacker
untuk melakukan serangan. Tapi setidaknya itulah yang disampaikan para
pakar keamanan jaringan di Eropa sana.Selasa kemarin Information
Security Agency Uni Eropa mengingatkan perusahaan-perusahaan besar untuk
mewaspadai kemungkinan serangan melalui celah yang ada pada printer
ini. Diperkirakan printer ini adalah celah yang lemah pada sebuah sistem
jaringan di mana serangan dari luar dapat masuk.
Seperti dikabarkan Associated Press hari Selasa (3/06/08) banyak
perusahaan besar yang tidak menyadari bahwa printer dalam sebuah
jaringan yang terkoneksi ke internet ini dapat berakibat fatal pada
semua komponen yang ada dalam jaringan tersebut. Sampai saat ini tidak
ada perlindungan terhadap celah yang satu ini.
European Network and Information Security Agency menyarankan agar
departemen IT mengamankan printer ini secara fisik untuk mencegah akses
tanpa ijin masuk melalui piranti elektronik pencetak dokumen ini.
“Perusahaan di Eropa harus menyadari bahwa pencetakan dokumen tidak lagi
seaman saat Gutenberg mengawali dunia pencetakan 540 tahun yang lalu,”
ungkap Andrea Pirotti Executive Director dari European Network and
Information Security Agency.
Lebih lanjut Andrea menyampaikan bahwa aset dan data penting
perusahaan berada dalam bahaya karena printer pun sekarang dapat
dibajak. European Network and Information Security Agency mengeluarkan
statement ini bukan tanpa alasan jelas. Agency ini telah melakukan
survei terhadap 350 perusahaan di Perancis, Jerman, dan Inggris sebelum
sampai pada kesimpulan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar