Panduan cara menjaga privasi kita di Internet

nternet dikunjungi oleh jutaan bahkan milyaran orang dari seluruh dunia. Jika kita membuat satu tulisan tentang diri kita, membuat komentar, mengunggah foto atau video atau hal yang lainnya akan sangat mungkin setiap orang di muka bumi ini melihatnya di internet. Tentu saja dalam kondisi dimana kita menulis tidak ada proteksi atau perlindungan. Sekali sebuah materi di internet menjadi public domain, maka kita sudah kehilangan kontrol atas materi tersebut. Kita tidak akan tahu kapan dan dimana materi itu akan muncul.

Sebagai contoh jika kita mengunggah foto atau video porno milik kita ke situs publik, maka orang dengan mudah mengunduh dan menggandakannya. Aib akan tersebar luas dan meskipun kita berusaha untuk menghentikannya, tetap akan ada orang yang mengunggahnya kembali karena kita tidak tahu berapa banyak dan siapa saja orang yang telah memilikinya. Untuk itu dalam artikel ini kita akan membahas dasar pencegahan untuk melindungi privasi kita di dunia maya.

1. Selalu waspada ketika menuliskan hal-hal seperti nama, alamat, nomor telepon, rekening bank dan nomor kartu kredit serta hal-hal seperti itu di internet. Menuliskan hal semacam itu di tempat public sama saja mengundang orang yang memiliki niat jahat kepada kita karena setiap orang dari seluruh penjuru dunia dapat melihat dan menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan mereka.

2. Unggah foto personal dan anggota keluarga anda setelah anda dan semua orang di foto tersebut mengijinkan dan merasa nyaman fotonya dilihat banyak orang di internet. Pada kenyataannya di internet ada orang-orang yang suka mengambil foto orang lain dan menggunakannya untuk kepentingan yang sama sekali tidak berkaitan dan terkadang merugikan si pemilik foto.

3. Ketika kita mengunggah foto dan video pada situs yang terbatas seperti Facebook dan lain-lainnya, pastikan atur privasi kita untuk hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihatnya. Paling tidak, hanya teman-teman kita saja yang bisa melihatnya. Karena dalam setiap situs terbatas sekalipun ada pilihan untuk membuat konten kita menjadi tersedia untuk umum.

4. Selalu cegah masalah sebelum terjadi. Pikirkan kembali sebelum kita mengunggah gambar, video atau menulis pesan. Sekali sesuatu ada di internet, itu sangat sulit dikedalikan. Ingat bahwa kita mungkin tidak dapat mengatasi kerusakan yang timbul sekali privasi kita bocor. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati.

5. Jika kita menemukan materi tentang kita di internet, yang mungkin menjelek-jelekkan atau apa, lebih baik bagi kita untuk menghubungi penanggungjawab materi tersebut. Jika tulisan, ya penulisnya. Jika gambar atau video ya tentu saja pengunggahnya. Kita minta baik-baik kepada mereka untuk menurunkan materi tersebut. Jika materi tersebut tergabung dalam suatu situs terbatas, gunakan proses komplain formal yang telah disediakan.

Ini adalah beberapa dasar perlindungan privasi kita di ranah maya. Kita tidak akan pernah tahu siapa yang melihat konten kita, entah itu sekarang atau nanti. Namun seperti yang pernah tadi dibilang, lebih baik mencegah daripada mengobati, dan sebenarnya kita tidak bisa mengobati yang namanya rasa malu karena privasi yang terbongkar. Seumur hidup akan teringat hal tersebut. Oleh karena itu lebih baik berpikir ulang ketika melakukan sesuatu di internet.