Siapa sih orang yang tidak menyukai
barang gratis? Tidak tua atau muda, besar atau kecil, pria atau wanita
semua menyukai barang gratis. Gratis adalah rejeki, apabila tidak ada
embel-embel yang menempel padanya. Namun begitu populernya kalimat
gratisan juga sering dimanfaatkan orang untuk menipu kita. Hal ini
sangat banyak terjadi di dunia maya. Dimana pengguna yang jutaan
jumlahnya memang menyukai barang gratis seperti download software dan
video gratis.
Sebagian
besar pengguna internet pasti pernah mengunduh video ketika berselancar
di internet. Entah itu video anime populer, film bajakan, video klip
bahkan film porno. Saat berselancar, umumya mereka mencari di mesin
pencarian dengan kata kunci yang sesuai dengan yang mereka inginkan.
Namun ternyata kegemaran akan barang gratisan ini juga dimanfaatkan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menipu kita. Banyak
diantara hasil pencarian tersebut ternyata hanya situs scam atau
penipuan yang ujung-ujungnya memmbuat kita mengunduh malware atau virus.
Para
pelaku biasanya menyamarkan situsnya seperti situs besar yang memiliki
traffic tinggi. Situs ini dioptimasi sedemikian rupa sehingga bisa
tampil di halaman awal hasil pencarian. Website abal-abal ini kemudian
menggiring pengguna untuk mengklik tautan tertentu sehingga mengunduh
malware yang disamarkan seperti file video. Jika anda melakukan klik dan
mengunduh sesuatu, bisa jadi komputer anda telah terinfeksi malware dan
kemudian aktif di komputer anda, mengacau dan membuat komputer anda
sarang bagi malware lainnya.
Dengan
praktik ini, para scammer melakukan aksinya guna keuntungan pribadi dan
mengacaukan dunia maya. Keuntungan pribadi yang dimaksud adalah
kebanyakan malaware mengandung keylogger yaitu suatu rutin program yang
dapat membaca ketikan keyboard komputer yang diinfeksi lalu mengirimkan
hasilnya ke suatu server tertentu. Jika anda melakukan operasi finasial,
misalnya berbelanja menggunakan kartu kredit, semua data termasuk nomor
CVV2 yang digunakan sebagai pengaman transaksi bisa diketahui oleh
pembuat malware. Tentu saja ini bukan sesuatu yang bagus, bukan?
Selain
itu, jika tanpa malware, teknik tersebut berfungsi untuk meningkatkan
traffic pada website. Padahal website yang ada tidak mengandung
informasi berharga, namun pengguna dibuat berputar-putar di situ
seolah-olah informasi yang mereka inginkan “hampir” didapat jika
mengkilk suatu tautan dan begitu seterusnya. Untuk menghindari praktik
ini, anda diharuskan lebih teliti dalam mengenali situs dan tidak
sembarangan mengunduh berkas berjenis apapun dari situs yang tidak
dikenal atau tampak mencurigakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar